Diagram Ekonomi Makro di Indonesia

 


Umumnya ekonomi berjalan karena terdapat pihak-pihak yang menggerakkan kegiatan ekonomi tersebut. Pihak-pihak terkait tersebut meliputi:

1. Pemerintah;

Pemerintah memegang kendali penuh dan penting dalam menggerakan ekonomi khususnya di Indonesia. Pemerintah mempunyai kuasa dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang bersifat mengatur dan berdampak kesemua pihak-pihak yang terkait. Namun, tidak berlaku pada lembaga keuangan Bank Indonesia yang dimana pemerintah tidak mempunya hak dan kewenangan untuk mengatur Bank Indonesia. Ada apa gerangan? bagi ada yang tahu silahkan berkomentar di kolom komentar ya, mari kita diskusi hehe. Hubungan timbal balik yang terbentuk antara pemerintah dengan perusahaan, rumah tangga, lembaga keuangan (bank umum), dan luar negeri bisa dilihat diagram disamping. Pemerintah memberikan kepastian hukum dan jaminan keamanan/ketertiban. Sebagai gantinya pemerintah mengenakan iuran yang bersifat wajib dan memaksa (pajak).

2. Perusahaan;

Bentuk badan usaha dari perusahaan dapat bermacam-macam bisa dalam perusahaan terbatas (PT), firma, CV, dll.


Akta pendirian adalah bukti otentik dalam pendirian perusahaan. Dibuat notaris, disahkan kemenkumham. Di dalam akta pendirian memuat AD/ART. AD/ART adalah anggaran dasar rumah tangga dimana memuat ketentuan/ pedoman dalam menjalankan organisasi. 

Hubungan timbal balik antara rumah tangga dengan perusahaan, perusahaan memberikan gaji atau upah. Sedangkan dengan pemerintah, hubungan timbal baliknya dengan menyetorkan pajak penghasilan

3. Rumah tangga/ masyarakat; 

4. Lembaga keuangan;

5. Luar negeri;


Rekrutmen General Banking Staff (GBS) Bank Tabungan Negara (BTN)

Assalamu'alaikum,
Salam sejahtera dan bahagia bagi rekan-rekan sekalian yang membaca postingan ini. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah banyak melimpahkan nikmat, rezki, taufik, rahmat, dan hidayahnya. 

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman mengikuti tes rekrutmen pegawai disalah satu bank plat merah di Indonesia. Di mana bank tersebut berfokus pada pembiayaan perumahan. Awal berdirinya bank tersebut diberi nama Postpar Bank, kemudian berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos dan terakhir berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara (BTN). Untuk sejarah lengkapnya teman-teman bisa cari tau sendiri di Google.

Tahapan Tes PT. Bank Tabungan Negara (BTN)

Anggapan menjadi bankir harus mempunyai ciri fisik ganteng/ cantik, tinggi, putih, dan postur tubuh proporsional sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Menjadi seorang bankir tidak hanya melulu tentang fisik, namun kemampuan lainnya (soft skill dan hard skill). Paling tidak mempunyai kemampuan bicara atau negosiasi yang baik (komunikatif) sudah cukup. Hal ini berkaitan nantinya pegawai dituntut untuk bisa melakukan prospek terhadap nasabah. Prospek dalam menggali nasabah potensial  funding atau lending. Namun demikian, hal yang lebih penting sebenarnya pegawai memiliki integritas. Tak sedikit bankir yang  menduduki jabatan yang strategis jatuh karena persoalan integritas. Singkatnya banyaknya bankir yang dipidana atau dipecat karena fraud. Sedangkan fraud disebabkan karena tidak kuatnya godaan seperti: lifestyle dan tamak. Untuk lebih detail gambaran kasusnya silahkan rekan-rekan sekalian mencari sendiri berita di google tentang fraud di bank. Baik langsung saja untuk tahapan tesnya diantaranya meliputi:

1). Tes Wawancara Pertama & Administrasi
Secara umum tesnya memastikan bahwa berkas yang diserahkan sesuai dengan persyaratan dan peserta benar-benar yang atas nama yang bersangkutan bukan orang lain. Untuk wawancara tahap awal, pertanyaan seputar kegiatan selama waktu kuliah (kegiatan rutin, penelitian skripsi/ tugas akhir)

2). Tes TPA
Tesnya sama persis seperti tes TPA pada umumnya, meliputi tes numerik, tes verbal, tes analogi, tes koran, dll.

3). FGD (forum group discussion)
Inti dari tes ini adalah bagaimana penguji  melihat kemampuan softskill peserta dari suatu kasus. Mana peserta yang aktif mana dan peserta yang pasif. Atau cenderung ditengah-tengah (tidak pasif dan tidak aktif). 

4). Tes Wawancara & Tes Kesehatan (Final)
Pertanyaan lebih luas, misal: siapkah anda ditempatkan diseluruh indonesia? sudahkan anda punya pacar? bagaimana status anda dengan pacar jika ditempatkan jauh di pulau jawa? dll.

Demikian informasi singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum

NB: untuk pakaian usahakan gunakan warna yang tidak mencolok,  misal: putih-hitam dan tidak perlu memakai dasi. Usahakan datang di tempat ujian/tes 30 menit sebelum dimulai. Dan jangan lupa sarapan dan bawa air minum.